Powered By Blogger

Jumat, 17 September 2010

Yos Adrino maju

Yos Adrino Kecewa dengan PAN

Politik
Ditulis oleh dedi aidil, Sungaipenuh

Maju Pilwako, Mundur dari Ketua DPD

SUNGAIPENUH - Yos Adrino bakal calon Wali Kota Sungaipenuh yang berpasangan dengan Dahnil Miftah mengaku sangat kecewa dengan PAN, partai yang telah membesarkan dirinya. Dia mengaku sudah 12 tahun berkecimpung di partai berlambang matahari terbit itu dan sudah dikenal oleh masyarakat selaku politisi di partai tersebut. Namun, saat akan maju di Pemilukada Kota Sungaipenuh, PAN sama sekali tidak melirik dirinya sebagai kader murni.
‘’Ini kali keduanya PAN tidak mengusung kader murni di Pemilukada. Tahun 2008 di Pilbup Kerinci, dan kali ini di Pemilukada Kota Sungaipenuh,’’ ungkap Yos Adrino sembari meneteskan air mata di hadapan sejumlah wartawan, kemarin (16/9).

‘’Bukan hanya PAN yang besarkan saya, namun saya juga sudah membesarkan PAN. Apalagi di Kerinci dan Kota Sungaipenuh, ‘berdarah’ tangan saya membesarkan PAN. Ada sebuah goresan dan kesedihan ketika PAN meninggalkan kader murninya. Apalagi saya sangat merasa dihormati di parpol lain,’’ ungkapnya.

Ditanya tentang dirinya yang diminta mundur dan tidak boleh mempengaruhi kader PAN untuk mendukungnya, Yos Adrino menyebutkan bahwa dirinya yang saat ini menjadi ketua DPC PAN Kota Sungaipenuh dan wakil ketua DPD PAN Provinsi Jambi belum mengetahui soal permintaan mundur dari jabatan. Namun, kata dia, dari komunikasinya dengan ketua Bappilu DPP PAN untuk wilayah Provinsi Jambi dan Bengkulu, H Bakrie, diambil kesimpulan bahwa tidak ada kewajiban baginya untuk mundur.

‘’Baik itu dari kepengurusan ataupun dari kader. Rugi PAN kalau saya mundur. Ini bukan berarti karena saya menganggap saya kader potensial,’’ katanya. Mantan anggota DPRD Provinsi Jambi itu mengaku siap untuk menerima risiko apapun dari Partai pimpinan Hazrin Nurdin itu.

Sementara itu, dari DPW PAN memastikan Yos Adrino mundur dari ketua DPD PAN Kota Sungaipenuh. Hal ini berkaitan dengan keikutsertaan dirinya dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Sungaipenuh. Dia maju sebagai calon Wakil Walikota berdampingan dengan Dahnil Miftah.

Pasangan Dahnil-Dino maju bukan diusung PAN. Mareka diusung PPP, Patriot dan Gerindra. Dan bahkan, Yos sendiri juga dikabarkan telah menandatangani surat keputusan (SK) penetapan dukungan kepada Hasvia-Amri yang merupakan pesaingnya dalam pilwako mendatang.

“Yos mundur dari jabatannya sebagai ketua DPD PAN Sungaipenuh, dan akan ada pelaksana tugas. Namun sebelum mundur, dia sudah menandatangani SK untuk Hasvia yang memang resmi diusung PAN,” ungkap Ketua Tim Pilkada DPW PAN Provinsi Jambi, Hasan Ismail, kemarin (16/9).

Namun, dia mengakui bahwa DPW PAN sudah memberikan izin kepada Yos Adrino maju di pilwako, meski hal itu bertentangan dengan keputusan partai yang sudah lebih dulu mengusung Hasvia-Amri. “Namun, Yos dipastikan tetap kader PAN, hanya dia dilarang memakai atribut dan membawa gerbong PAN dalam tim suksesnya,” sebut Hasan.

Hasan Ismail juga menegaskan bahwa seluruh kader dan pengurus PAN di Sungaipenuh, harus memenangkan pasangan yang secara resmi diusung PAN, yakni Hasvia-Amri. “Semua kader kecuali Yos, harus memenangkan Hasvia-Amri,” tegasnya.

Apakah dengan majunya Yos tidak membuat suara PAN terpecah? “Saya rasa tidak. Bahkan, majunya Yos menunjukkan PAN punya banyak kader potensial,” jawabnya.

Hal senada juga diungkapkan Sekretaris DPW PAN Khusaini. Menurut dia, majunya Yos tidak akan mempengaruhi peta kekuatan yang ada di Sungaipenuh. “Semua kader dan simpatisan PAN tetap akan solid mendukung pasangan yang resmi diusung,” ungkapnya. (*)

Hasvia Pertahankan Singgasana “Dijegal” Dewan

Langkah Hasvia Pertahankan Singgasana “Dijegal” Dewan
http://www.infojambi.com/v.1/headlines/10513-langkah-hasvia-pertahankan-singgasana-dijegal-dewan.html
Tuesday, 18 May 2010 17:31


SUNGAIPENUH - Penjabat Walikota Sungai Penuh, Jambi, Hasvia, mulai digoyang. Langkah Hasvia mencalonkan diri menjadi walikota sepertinya tidak semulus yang dibayangkan, walau banyak jasanya dalam pembangunan kota pecahan Kabupaten Kerinci itu.


Sandungan datang dari kalangan DPRD Sungai Penuh. Sejumlah oknum anggota dewan sudah menggalang kekuatan untuk menggulingkan orang nomor satu di Bumi Sahalun Suhak Salatuh Bdei tersebut.


Anggota DPRD Kota Sungai Penuh, Ade Utama, mengungkapkan, saat ini sedikitnya ada 10 anggota dewan yang menanda-tangani surat pengajuan pemberhentian Hasvia sebagai walikota ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi.


Dukungan diberikan oleh 2 fraksi, yakni Fraksi Suara Rakyat (FSR) dan Fraksi Rakyat Bersatu (FRB). Mereka adalah Syafriadi, Burhanuddin, Junaifo Effendi, Ardinal Salim, Andi Oktavian, Kusran, Ade Utama dan Adnan Arbain dari FSR. Dari FRB ada nama Mursimin dan Ria Adriani.


Menurut Ade, dalam beberapa hari ini dukungan akan terus mengalir dari anggota dewan lainnya. ‘’Pasti akan lebih banyak lagi. Dukungan akan terus mengalir,” ujar Ade yang diamini Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Penuh Syafriadi, Burhanuddin dan Adnan Arbain.


Ade mengungkapakan, Hasvia kini sudah tidak lagi melaksanakan tugas sesuai tugas pokoknya sebagai pejabat kepala daerah. Semua pekerjaan di Pemkot Sungai Penuh dinilai berjalan lamban.


Lambannya pekerjaan tersebut diakibatkan oleh pencampur-adukan antara tugas pemerintah dengan perpolitikan yang dilakukan Hasvia. Hal itu tidak bisa dibiarkan. ‘’Daripada tidak fokus, lebih baik diberhentikan saja,’’ tukas Ketua PKPB Sungai Penuh itu.


“Dosa” Hasvia dimata dewan bukan hanya masalah urusan pemerintahan dan politik yang digado-gado saja. Sumber persoalan juga berasal dari masalah penempatan pejabat eselon II. “Pejabat eselon II yang dilantik bermasalah. Baperjakat sama sekali tidak dilibatkan,” beber Ade.


Hasvia yang dihubungi melalui nomor ponsel yang biasa digunakannya belum bisa dikonfirmasi. Ponselnya mailbox. Hanya saja, sebelumnya Hasvia pernah mengatakan dirinya sangat serius membangun Kota Sungai Penuh.


Upaya Hasvia selama ini juga mendapat dukungan masyarakat di 5 kecamatan. Jalan-jalan Kota Sungai Penuh yang dulu berlubang dan hancur, kini hampir selesai diaspal hotmix. “Saya tidak habis fikir, pembangunan yang dilakukan Pak Hasvia selama ini sudah jelas hasilnya, tapi masih dianggap jelek saja. Dasar...,” ujar seorang warga Kota Sungai Penuh.

ZULHELMI UNTUK WAKO SUNGAIPENUH

DEKLARASI BERSAMA MENDUKUNG ZULHELMI UNTUK WAKO SUNGAIPENUH
Makna sebuah
DEKLARASI BERSAMA


Suasana politik menjelang Pemilihan wali kota Sungaipenuh tahun 2010 yang seharusnya sudah mengawali tahapan, namun belum ada indikasi yang jelas untuk tahapan tersebut, tetapi suasana perpolitikan semakin hangat, masing masing bacawako sudah secara terbuka melakukan sosialisasi, baik dilakukan atas inisiatif bacawako atau atas keinginan masyarakat basis pendukung.

Salah satu calon AKBP Drs. H Zulhelmi MM, setelah mendapat dukungan dari masyarakat wilayah adat Depati Payung Pondok Tinggi dengan jumlah mata pilih hampir mencapai ±12.000, dan sebelumnya mendapat telah didukung dari masyarakat Kerapatan Adat Depati IV Kumun Debai dengan mata pilih mencapai ± 7.500. Pada hari Selasa tanggal 23 Februari 2010, oleh masyarakat adat 2 wilayah tersebut dan masyarakat Ninik Mamak nan Delapan Pasar Sungaipenuh, melakukan deklarasi Bersama di Rumah Gedang masyarakat Adat Depati IV Kumun Debai, yaitu di Rumah Almarhum Abu Hasan.

Jika secara umum dukungan masa pendukung berdasarkan emosional untuk AKBP Drs. H Zulhelmi MM, adalah 17.500 dan ditambah masa pendukung dari masyarakat Ninik Mamak nan Delapan Pasar Sungaipenuh, hal ini cukup signifikan akan menghantarkan AKBP Drs. H Zulhelmi MM menduduki kursi 01 Kota Sungaipenuh, hal ini tidak berekelebihan sebagaimana pernyataan Ketua Kerapatan Adat Depati IV Kumun Debai dan Ketua Lembaga Adat wilayah Depati Payung Pondok Tinggi, mendukung AKBP Drs. H Zulhelmi MM adalah harga mati, dan begitu juga dengan masyarakat Ninik Mamak nan Delapan Pasar Sungaipenuh.

Pada saat deklarsi, disamping dihadiri oleh tokoh dan masyarakat 3 wilayah tersebut, juga dihadir tokoh dari Koto Baru Kecamatan Pesisir Bukit, Tokoh Masyarakat Kecamatan Hamparan Rawang, serta salah satu bacawako yaitu Ir. Novizon Loetfi, ME

Berdasarkan pengamatan, bahwa beberapa tokoh yang terpantau memberikan komentar tentang AKBP Drs.H. Zulhelmi. MM antara lain tokoh energik Kumun Debai yang berada di Jambi dan ikut menghadiri deklarasi yaitu Drs. Zikwan, menyatakan bahwa Zulhelmi memiliki keuntungan secara basis yang real dalam kota Sungaipenuh, dibandingkan dengan bacawako yang lain, sehingga dalam hitungan matematika politik, kemungkinan untuk menjadi Walikota itu cukup besar, hal itu diperkuat oleh salah satu tokoh Pondok Tinggi yang berada di Jambi dan ikut menghadiri acara tersebut Amrizal mengatakan bahwa disamping basis yang realistis, AKBP. Drs. H Zulhelmi juga dipandang sebagai tokoh yang memiliki visi ekonomi kerakyatan, juga memberikan perhatian terhadap kenyamanan berusaha terutama untuk masyarakat yang berusaha di Pasar Sungaipenuh, sebagai central perdagangan di Kerinci, hal senada juga disampaikan oleh Marjon tekoh masyarakat Kerinci di Jambi berasal dari desa Keluru yang juga menghadiri acara tersebut.

Kenyataan tersebut, sesuai dengan wawancara dengan salah satu tokoh masyarakat yang tergabung dalam Ketua/Ninik Mamak nan Delapan pasar sungaipenuh (yang belum mau menyebut nama), yang merupakan secara umum adalah masyarakat Minangkabau, beliau mengatakan bahwa masyarakat pasar Sungaipenuh membutuhkan kenyamanan dan keamanan serta jaminan kelangsungan usaha dan berusaha, tidak dihantui oleh banyak pengutan baik resmi atau tidak resmi, kebijakan yang mendukung roda ekonomi dalam kota Sungaipenuh, dan figure yang memungkinkan memberikan kenyamanan dan kepastian tersebut tercermin dalam figure AKBP. Drs. H Zulhelmi, sehingga sangat lah wajar masyarakat dalam kelompok Ketua/Ninik Mamak nan Delapan pasar sungaipenuh, memberikan dukungan untuk AKBP. Drs. H Zulhelmi menuju walikota Sungaipenuh periode 2010-2015

Selanjutnya menurut pengamat dan conservationist yang berada di Jambi, Sdr. Syamsul Bahri, mengatakan bahwa, dengan melihat masa lalu, dan menatap masa depan, sangatlah wajar dukungan mengalir ke AKBP. Drs. H Zulhelmi, disamping secara kalkulasi politik, dukungan emosional mencapai ± 30% pemilih kota Sungaipenuh, ditambah dukungan yang berdasarkan rasionalitas dan keamaan tujuan diperkirakan mencapai lebih dari ±15% pemilih kota Sungaipenuh. Apalagi dalam figur AKBP. Drs. H Zulhelmi tercermin sebuah keihlasan untuk membangun kota Sungaipenuh terutama pembangunan ekonomi pro rakyat, dan memberikan kenyamanan dan pengamanan serta kepastian Usaha bagi masyarakat kota Sungaipenuh

Selanjutnya Syamsul menegaskan, bahwa apabila kita lihat hasil polling sementara dalam http://bursabacawakospn.blogspot.com/, pengaruh deklarasi terkesan cukup bagus, sampai tanggal 27 Februari 2010, bacawako AKBP. Drs. H Zulhelmi (ZJ) memeroleh prosentase tertinggi diantara 10 bacawako, yang selama polling tahap II melalui blog http://bursabacawakospn.blogspot.com/, menempati urutan 3, ini sebuah indikasi AKBP. Drs. H Zulhelmi adalah calon yang baik untuk menuju Walikota Sungaipenuh, wait and see

Jumat, 15 Januari 2010

info kota sungai penuh

KRONOLOGIS PEMBENTUKAN
KOTA SUNGAI PENUH

1. Keputusan Pemerintah Kerajaan Belanda (Government Besluit) Nomor 13 tanggal 3 Nopember 1909, Sungaipenuh ditunjuk sebagai Ibukota.
2. Aspirasi masyarakat membentuk Kota Sungaipenuh sejak Tahun 1970-an.
3. Perkembangan Kota Sungaipenuh tidak efektif dikelola hanya oleh Pemerintah Kecamatan
4. Kota Sungaipenuh merupakan kota terpadat kedua di Propinsi Jambi setelah Kota Jambi.
5. PP Nomor 129 tahun 2000 tentang persyaratan pembentukan dan kriteria pemekaran, penghapusan dan penggabungan daerah
6. Untuk peningkatan pelayanan publik dan percepatan pembangunan.
7. Hasil penelitian oleh Prof. Dr. Sadu Wasistiono,MS (Pasca Sarjana IPDN) tahun 2005 yang menyatakan bahwa Kabupaten Kerinci layak untuk dimekarkan


Dasar Hukum

1. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
2. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
3. UU No. 25 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Sungai Penuh
4. PP no. 8 Tahun 2008 tentang Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
5. Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

http://www.sungaipenuhkota.go.id

Rabu, 19 Agustus 2009

Info Beasiswa Jambi

Info Beasiswa Diknas Jmabi

Ditulis oleh wdedi aidil
Kamis, 19 08 2009
Beasiswa Diberikan Sesuai Ketentuan

S-2 dan S-3 Jurusan Sains Jadi Prioritas

TELANAIPURA – Penyaluran beasiswa pendidikan di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dianggap kurang terbuka. Namun hal itu dibantah karena mekanisme penyaluran dan seleksi dilakukan sesuai buku petunjuk dan pedoman yang sudah ditetapkan.

Diknas Provinsi telah memberikan informasi kepada masyarakat soal beasiswa tersebut baik melalui papan pengumuman dinas dan website resmi. Demikian dikatakan Masykur AR. Menurut dia, beasiswa S-1, S-2, dan S-3 akan diberikan kepada siapa saja yang memenuhi syarat. “Beasiswa itu sifatnya umum, bukan untuk golongan tertentu,” jelasnya.

Dalam menentukan penerimanya, Diknas berpedoman pada panduan. “Terpenting adalah memenuhi persyaratan. Kalau memenuhi syarat dan mengajukan ke Dinas Pendidikan, akan diberikan,” jelasnya.

Jenis beasiswa yang diberikan adalah beasiswa yang sifatnya umum. Bantuan biaya belajar itu bisa diberikan kepada mahasiswa yang terdaftar di perguruan tinggi negeri maupun swasta yang sudah terakreditasi minimal akreditasi B. Diprioritaskan mahasiswa yang akan melakukan penelitian tesis dan disertasi. “Dalam melakukan seleksi, itu dijadikan bahan pertimbangan,” katanya.

Selanjutnya ada beasiswa khusus. Beasiswa itu bertujuan meningkatkan sumber daya manusia. Bantuan diberikan kepada mahasiswa calon guru bekerja sama dengan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unja. “Mereka yang berasal dari kabupaten yang masih kekurangan guru. Beasiswa untuk calon guru itu akan diprioritaskan kepada mahasiswa jurusan pendidikan biologi, fisika, kimia, dan bahasa Inggris,” terangnya.

Jenis beasiswa khusus lainnya adalah beasiswa khusus bidang pertanian dan pertambangan. Jumlah kuota Provinsi Jambi untuk beasiswa itu sebanyak 39 orang, baik dalam maupun luar provinsi.

Lalu apa syarat untuk mendapatkan beasiswa S-1 di luar Provinsi Jambi? Masykur memaparkan, pertama adalah mahasiswa bersangkutan mengajukan permohonan kepada gubernur Jambi melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

Permohonan itu disertai kelengkapan seperti fotokopi buku rekening, surat permohonan, surat keterangan dari dekan tempat kuliah. Kemudian terdaftar sebagai mahasiswa perguruan tinggi negeri atau swasta yang terakreditasi B.

Syarat berikutnya adalah indeks prestasi komulatif (IPK) rata-rata adalah 3,00. Sementara untuk kedokteran minimal 2,75. Kalau syarat itu terpenuhi, akan diterima.

Sedangkan pemberian beasiswa S-2 dan S-3 diprioritaskan kepada mahasiswa jurusan sains dan memprioritaskan yang akan menyusun tesis. Selanjutnya tesis atau disertasi diserahkan kepada Diknas Provinsi sebagai bahan pertimbangan. “Saat ini seleksi sudah berakhir. Beasiswa sudah bisa diterima bulan Agustus nanti. Bagi yang belum menerima, bisa mengajukan permohonan dari sekarang untuk kuota 2010. Saat ini surat permohonan untuk tahun 2010 sudah ada,” ungkap Masykur.

Jumlah beasiswa yang akan diterima masing-masing mahasiswa S-1 dalam provinsi sebesar Rp 2,5 juta per tahun, S-1 luar provinsi Rp 3,5 juta per tahun. Besar beasiswa yang akan diberikan kepada mahasiswa program S-2 sebanyak Rp 30 juta per tahun dan untuk S-3 sebesar Rp 50 juta per tahun.

Disingung soal banyak orang dalam Diknas yang menerima beasiswa, Masykur mengatakan itu soal kebijakan. Walaupun orang dalam atau siapa pun yang tidak memenuhi persyaratan, tidak akan diberikan. “Orang dalam pun kalau tidak cukup syarat tidak bisa diberikan,” tegasnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfILKwjzBlCljnZKnI2sXgpJrNSB9BWBf3dahhQYBYx3qj5Mflo3f0HQ4cDl_XzAjAmmpFn95C7y7siaUgQ_O3dtYct5SNkvOPahhWnI_6cgtR1HTPOvgS8QaKMzy-HL-dVUw7lBlmPbnB/s1600/PICT0078.JPG
MisterikerinciSejarah Kumun tak terlepas dari pengaruh-pengaruh kerajaaan yang berkuasa disekitar Kerinci pada umumnya.Seperti kerajaan Pagaruyung di Sumater Barat. Dan kerajaan melayu Jambi di Muara takus.

Hal ini di tandai beberapa situs purba yang menandai adanya pertemuan-pertemuan yang melambangkana adanya pengakuan oleh raja-raja kedua kerajaan tersebut.Dari zaman itu berkembang dengan pesat seni dan budaya yang berasilimasi dengan perkembangan budaya islam dari kedua kerajaan tersebut.

Kecamatan kumun Debai terbentuk dari sembilan desa yang terbentang dari desa Air Teluh yang berbatasan dengan kecamatan Sungai penuh sampai ke Desa Renah kayu Embun di kaki Gunung Raya yang berbatasan dengan Bengkulu. Dan didesa Debai mempunyai sejarah tersendiri pada masa penjajahan Belanda diujung Timur yang berbatas dengan Setinjau Laut.

Kumun Debai dengan jumlah penduduk 14.826 jiwa dimana roda perekonomian yang mengerakkan segi-segi kehidupan 75% adalah pertanian,dengan sifat gotong-Royong yang telah mendarah daging,kental dengan unsure seni dan budaya.


Tari Rangguk

Tari rangguk terus dilestarikan hingga sekarang,sebagai asset daerah dan memperkaya budaya nasional.Tari rangguk dibawakan oleh remaja-remaja putrid dengan membaea rebana.Rabana adalah artinya Rab,tuhan. Penari mengunakan khas kerinci yang disebut kuluk berhiaskan 40 cincin dan 9 kunci yang berhiaskan manik-manik yang berkilau.

Tari Piring
Tari piring sangat kental dengan nuansa magis.Penari adalah putra-putri yang masih remaja.Gerakan yang ditarikan ada gerakan silat.Ada gerakan lompat harimau,Salto,memutar Piring.Gerakan tarian lebih pencak

kumun

uha kmulah